2 Rahasia Marketing untuk Rohana & Rojali

2 Rahasia Marketing untuk Rohana & Rojali

Posted by Fullstop Indonesia on 14 August 2025

Tren Rohana (Rombongan Hanya Tanya) dan Rojali (Rombongan Jarang Beli) tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak pemilik bisnis merasa frustasi menghadapi banyak pengunjung yang hanya mampir tanpa membeli. Tapi tenang, ada dua rahasia utama yang bisa menjadi solusi jangka panjang: customer relationship dan softsell.

Di artikel ini, FULLSTOP Branding Agency Indonesia akan membongkar bagaimana dua pendekatan ini bisa menjadi senjata utama dalam marketing strategy dan brand activation yang efektif — terutama untuk pemilik bisnis retail yang ingin membangun hubungan, bukan hanya menjual.

  1. Bangun Customer Relationship yang Tulus & Bernilai

    Banyak brand terlalu fokus pada promosi dan visual tanpa pernah membangun customer relationship yang sehat. Padahal, strategi ini bisa menjadi kunci utama dalam mengubah Rohana dan Rojali menjadi pelanggan loyal.

    Apa itu Customer Relationship?

    Customer relationship adalah strategi membangun keterikatan jangka panjang antara brand dan pelanggan. Ini bukan sekadar balas DM atau follow back — ini soal membuat pelanggan merasa didengar, dimengerti, dan dihargai.

    Cara mengaplikasikannya:

    • Pahami kebutuhan mereka sebelum mereka bicara. Misalnya, jika Rohana sering bertanya soal bahan produk, berarti brand Anda harus memperjelas informasi bahan sebelum mereka bertanya.
    • Buat pengalaman personal. Sapa pengunjung secara personal, berikan rekomendasi berdasarkan minat, atau follow up setelah mereka datang ke toko.
    • Bangun komunitas, bukan hanya customer list. Ajak pelanggan menjadi bagian dari cerita brand melalui program loyalitas, undangan event eksklusif, atau grup percakapan tertutup.
    Sebagai contoh, FULLSTOP Creative Agency Surabaya menerapkan pendekatan ini dalam beberapa proyek brand activation yang berhasil menciptakan komunitas aktif di sekitar brand, bukan sekadar trafik toko. Dengan membangun customer relationship yang otentik, Rohana dan Rojali tidak hanya datang sekali. Mereka akan kembali — karena mereka merasa “punya hubungan” dengan brand Anda.
  2. Kuasai Teknik Softsell yang Tidak Terlihat Tapi Terasa

    Strategi kedua adalah softsell — teknik menjual tanpa terlihat seperti sedang menjual. Ini adalah bentuk paling halus dari marketing strategy, tapi dampaknya sangat dalam jika dieksekusi dengan cerdas.

    Apa itu Softsell?

    Softsell adalah teknik promosi yang bersifat persuasif, emosional, dan naratif. Alih-alih mendorong transaksi, softsell mengajak audiens merasa butuh tanpa tekanan.

    Cara menerapkannya:

    • Ubah display produk menjadi cerita. Alih-alih sekadar meletakkan produk di rak, beri narasi seperti: “Ini pilihan favorit pelanggan kami saat cuaca panas” atau “Dipilih oleh 3.000+ ibu setiap bulan.”
    • Gunakan edukasi dan inspirasi, bukan promosi. Alih-alih "Diskon 50%", coba konten seperti "Cara Menyiasati Pengeluaran Harian Tanpa Kurangi Gaya Hidup".
    • Terapkan konten yang bicara tentang mereka, bukan Anda. Fokus pada pain point dan kebutuhan pelanggan, bukan keunggulan produk secara langsung.
    FULLSTOP Branding Agency Indonesia telah mengembangkan berbagai kampanye softsell untuk client retail, di mana storytelling digunakan untuk memicu keinginan beli — bahkan sebelum pelanggan sadar bahwa mereka sedang dipersuasi.
    Softsell yang baik menjadi bagian integral dari brand activation karena menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan. Pelanggan tidak merasa sedang "dipaksa membeli", tapi justru merasa ingin membeli.

Mengapa Dua Rahasia Ini Relevan Sekarang?

Karena Rohana dan Rojali bukanlah masalah sesungguhnya. Mereka adalah sinyal. Sinyal bahwa pendekatan lama — yang terlalu fokus pada produk dan harga — sudah tidak cukup.

Dua rahasia ini:

  • Menjawab perubahan pola konsumsi generasi sekarang.
  • Membuka potensi pembelian berulang melalui hubungan jangka panjang.
  • Mengubah traffic menjadi komunitas melalui pengalaman yang dikurasi.

Di FULLSTOP Creative Agency Surabaya, kami percaya bahwa marketing strategy yang sukses bukan soal seberapa keras Anda menjual, tapi seberapa baik Anda didengar dan dirasakan. Itulah inti dari customer relationship dan softsell yang kami tanamkan di setiap proses brand activation klien kami.

Singkatnya, Rohana dan Rojali hanya bisa ditaklukkan oleh strategi yang humanis dan berkelanjutan. Bukan dengan promosi besar-besaran atau gimmick musiman, tetapi dengan customer relationship yang kuat dan pendekatan softsell yang tepat.

Jika kamu ingin mengintegrasikan dua rahasia ini ke dalam bisnismu, FULLSTOP Branding Agency Indonesia siap menjadi mitra strategis untuk membangun brand yang lebih dari sekadar laku — tapi juga dicintai dan diingat.

Karena dalam dunia bisnis retail hari ini, yang memenangkan pasar bukan yang paling keras suaranya, tapi yang paling dalam sentuhannya.

Back To List Blog