Surfing the K-Wave: Trik Hebat Brand dalam Menggetarkan Pasar dengan Marketing ala Korea! (Part 1)

Surfing the K-Wave: Trik Hebat Brand dalam Menggetarkan Pasar dengan Marketing ala Korea! (Part 1)

Posted by Fullstop Indonesia on 28 February 2024

Akhir-akhir ini demam Korea makin melanda Indonesia. FULLSTOP Creative Branding Indonesia paham betul jika banyak di antara teman-teman yang suka K-Pop, K-Drama sampai ‘lifestyle’ nya. Fakta ini diperkuat dengan pernyataan dari VIVA bahwa saat ini, Indonesia memiliki jutaan penggemar K-Pop. Pada tahun 2019, Twitter merilis data tentang negara-negara yang paling aktif Tweet tentang artis K-Pop. Indonesia menempati peringkat ketiga setelah Thailand dan Korea Selatan. Dalam hal penonton video terbanyak K-Pop di YouTube berdasarkan negara-negara di dunia, Indonesia menduduki posisi kedua dengan pangsa 9,9%, sedangkan Korea Selatan menempati peringkat pertama dengan 10,1%, perbedaannya tidak begitu signifikan.

Makin maraknya Korean Wave ini membuat banyak brand yang menyasar Korean Lover sebagai target market mereka. Salah satu contohnya seperti brand yang menggunakan idol atau aktor korea sebagai brand ambassador mereka. Hal ini pernah dijelaskan oleh FULLSTOP Branding Agency bahwa menjadikan mereka sebagai brand ambassador merupakan salah satu bentuk marketing strategy guna menciptakan brand awareness.

Memangnya sepengaruh itu menggunakan unsur Korea sebagai branding strategy? Sini, baca penjelasan FULLSTOP!

Minat Beli Konsumen

Dilansir dari Kumparan, Korean Wave merupakan budaya Korea Selatan yang tersebar secara global. Artinya, Korean Wave atau yang dikenal dengan Hallyu adalah fenomena di mana budaya Korea Selatan, termasuk musik, drama televisi, film, makanan, fashion, dan bahasa, meraih popularitas yang besar di luar Korea Selatan dan menyebar secara luas ke berbagai negara di seluruh dunia. Ini telah menjadi sebuah fenomena global yang mempengaruhi industri hiburan, gaya hidup, dan budaya populer di banyak negara.

Karena banyak orang yang terpengaruh oleh budaya Korea, hal ini membuat mereka sangat tertarik untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang segala aspek budaya Korea. Dengan demikian, mereka sering mencari informasi, belajar bahasa Korea, mengikuti tren mode Korea, menonton drama dan film Korea, serta menikmati makanan Korea untuk mendalami pengalaman budaya yang lebih autentik. Hal ini didukung oleh pernyataan dari jurnal ilmiah temuan FULLSTOP bahwa Korean Wave membawa pengaruh positif dalam minat beli konsumen.

Source: Scarlett Official

Scarlett merupakan salah satu brand skincare Indonesia yang menggunakan brand ambassador artis K-Pop pada social media activation dan marketing strategy-nya. Grup K-Pop yang dipilih Scarlett untuk jadi brand ambassadornya adalah, EXO. EXO sendiri merupakan salah satu boy group besar yang memiliki banyak fans di Indonesia. Hal inilah yang menjadikan Scarlett berkolaborasi dengan EXO agar memberikan keuntungan besar bagi Scarlett dalam meningkatkan visibilitas brandnya di pasar Indonesia.

Bukti nyata bahwa EXO sukses menjadi BA Scarlett adalah sold out nya produk bundling berupa body lotion tube dan freebies merchandise. Menurut Female Daily, hanya hitungan menit produk bundling tersebut ludes terjual di seluruh platform. Padahal Scarlett menyediakan sekitar 2 ribu pcs untuk produk special Scarlett x EXO tersebut. Bahkan masih banyak EXO-L yang belum kebagian bundling tersebut.

Nggak hanya sampai di situ, tiket Meet and Greet yang diadakan oleh Scarlett pada 27 Agustus 2023 juga sold out lho! Dilansir dari Alonesia, dalam waktu kurang dari dua jam sejak penjualan tiket yang dibuka pada 27 Juli 2023, tiket untuk acara meet and greet Glow To You telah ludes terjual.

Ini menandakan bahwa EXO telah mencapai tingkat popularitas yang luar biasa sebagai BA Scarlett. Keberhasilan mereka dalam menjual habis tiket Meet and Greet merupakan bukti konkret atas antusias yang besar dari para fans. Hal ini mencerminkan daya tarik kuat dan pengaruh yang dimiliki EXO dalam komunitas penggemar mereka.

Dengan memiliki EXO sebagai ‘face of the brand’, Scarlett mampu menarik perhatian EXO-L dan penggemar K-Pop lainnya di Indonesia. Hal ini membantu Scarlett untuk memperluas pasar mereka dan memperkuat citra brand sebagai produk skincare yang terkait dengan tren dan budaya populer Korea.

Eitss, tapi sepertinya untuk perbandingan bagi FULLSTOP Branding Agency Indonesia kurang objektif jika kita nggak intip marketing strategy brand asal Korea lainnya yang juga memilih EXO atau salah satu personilnya sebagai brand ambassador!

Source: Official Instagram Nacific

Terlihat dari marketing strategy yang digunakan Nacific (brand skincare asal Korea) berikut, tingkat engagement dari content salah satu produknya yang menggunakan brand ambassador personil EXO Chanyeol ini mencapai 15.048 likes. Bagaimana saat brand ambassador merupakan seluruh personil EXO seperti yang dilakukan Scarlett?

Source: Official Instagram Scarlett

Ini dia hasilnya!

Melihat tingkat engagement social media activation dari carousel content yang digunakan Scarlett, memang lebih powerful hasilnya. So, mengapa hal ini terjadi?

Menurut FULLSTOP Branding Agency Indonesia, satu personil EXO bisa berpengaruh juga terhadap jangkauan fansnya di Indonesia. Nggak heran kan, jika hasilnya pun lebih powerful saat Scarlett menggaet EXO (all personnel) sebagai brand ambassador?

Pertanyaannya, apakah SPECIAL BUNDLE keluaran Scarlett x EXO ini merupakan satu-satunya success story Scarlett?

Scarlett’s Evolution

Masih ingat dengan pembahasan FULLSTOP di artikel ini?

Well, social media activation dan marketing strategy yang digunakan Scarlett memang terbukti berhasil dan menjadi successful story yang long-term yah!

Jadi menurut FULLSTOP Creative Branding Indonesia rasanya kurang tepat jika Scarlett dikatakan belum sukses sebelum menggaet EXO menjadi brand ambassador mereka. Melansir juga dari Bisnis, pada tahun 2017, Scarlett berhasil meraih omzet penjualan yang mengesankan yaitu melebihi Rp7 miliar dalam kurun waktu kurang dari 14 hari sejak diluncurkan. Dari kesuksesan tersebut, Scarlett mampu menggandeng beberapa selebriti Korea untuk menjadi brand ambassador mereka, salah satunya EXO.

Source: Bisnis Banten

Dilansir dari BisnisBanten, pada 28 Agustus 2023 Scarlett mampu menjual produknya melalui social media tepatnya fitur Live TikTok dengan pendapatan sekitar Rp1 miliar hanya dalam waktu 4 jam 20 menit. Dari live tersebut Scarlett mendapatkan 80 ribu penonton, rising star nomor 28, >43 juta like hingga produk yang baru launching tersebut SOLD OUT sekitar 12 RIBU pcs. Wowww nggak tuh!

Artinya, kehadiran EXO sebagai brand ambassador membantu mengangkat eksposur Scarlett di antara pasar yang lebih luas, terutama pada KPopers. Ini merupakan bukti nyata bahwa dengan menggaet EXO as brand ambassador, Scarlett dapat mengakses pasar yang lebih besar dan menarik perhatian konsumen yang lebih banyak.

Eits, tapi anyway kesuksesan Scarlett nggak hanya bisa diacukan pada brand ambassador artis Korea saja, secara keseluruhan TOP Brand lokal ini juga berhasil dengan marketing strategy yang digunakannya hingga hari ini.

So, marketing ala Korea seperti ini juga bukan berarti tidak membuat Scarlett sukses sebelumnya ya, melainkan membantu Scarlett lebih besar lagi.

Setuju nggak KPopers?

Next, FULLSTOP Branding Agency Surabaya bakal bahas serunya social media activation yang dilakukan Scarlett. Apalagi setelah sukses di Live TikTok yang bikin heboh, pasti banyak yang penasaran bagaimana strategi Scarlett di social media. Nantikan part 2 nya di Blog FULLSTOP ya!

Back To List Blog