Mengulik Perubahan Logo pada Facebook

Mengulik Perubahan Logo pada Facebook

Posted by Fullstop Indonesia on 14 January 2020

Aktivitas branding di Indonesia tidak lepas dari yang namanya sosial media. Facebook sebagai penyedia akses sosial media terbesar di Indonesia telah melakukan perubahan terhadap logonya. Kira-kira apa yamg melatarbelakangi Facebook untuk mengubah logonya? Gimana menurut kalian FULLSTOPPERS? Apakah lebih menarik? Atau malah biasa saja?

Logo baru Facebook menampilkan huruf “facebook” menggunakan kapital biasa, bukan lagi logo biru “f” berwarna biru seperti sebelumnya. Perubahan ini bukan tanpa alasan. Rebranding logo dilakukan juga bukan sekadar masalah visual saja, melainkan ada tujuan yang lebih besar di balik itu. Kesuksesan sosial media Facebook di Indonesia dibuktikan dengan banyaknya pelaku branding di Indonesia, yang menggunakan Facebook untuk pemasarannya. Mari kita simak dan pahami keputusan Facebook, untuk melakukan rebranding terhadap logonya.

Urgensi dalam rebranding logo Facebook.

Seperti yang kita ketahui bahwa logo Facebook dengan abjad “f” biru, sudah tidak mampu merepresentasikan layanan Facebook yang semakin ekspansif. Kepala pemasaran Facebook Antonio Lucio menjelaskan bahwa pembaruan logo Facebook sebagai penyesuaian, bahwa di Facebook terdapat aplikasi layanan sosial media lainnya yang terhubung dengan perusahaan Facebook. “Kami memperbarui logo perusahaan untuk memperjelas produk yang berasal dari Facebook, untuk menghilangkan kerancuan antara perusahaan Facebook dengan aplikasi lain, yang tetap mempertahankan logonya,” ujarnya. Karena itu, Facebook memerlukan rebranding logonya karena merepresentasikan visi barunya dalam penyediaan layanan sosial media.

Arah baru bagi brand

Antonio Lucio kemudian menjelaskan perubahan logo yang bermodel tipografi dengan model visual graphic interchange format adalah sebagai representasi brand seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, Oculus, Workplace, Portal, dan Calibra berasal, yaitu dari satu perusahaan Facebook. Tipografi dengan warna biru untuk Facebook, Hijau untuk WhatsApp, merah muda untuk Instagram, dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa kini Facebook tidak berdiri sendirian sebagai penyedia layanan sosial media. “Aplikasi dan teknologi tersebut telah bekerjasama selama bertahun-tahun, sehingga semua orang perlu mengetahui perusahaan dari produk yang mereka gunakan selama ini,” Antonio menjelaskan.

Investasi jangka panjang

Sifat dari pergantian logo yang memiliki jangka waktu panjang merupakan bentuk investasi pada masa mendatang. Visualisasi tipografi yang dilakukan oleh Facebook dengan logonya merefleksikan bahwa Facebook peduli terhadap sosial media yang ada dalam naungannya. Hal ini merupakan angin segar bagi masing-masing perusahaan brand sosial media yang dinaungi Facebook, untuk memberikan layanan sosial media secara maksimal bagi penggunanya. Antonio menambahkan, “Perubahan ini merupakan cara untuk mengkomunikasikan struktur kepemilikan kami dengan lebih baik kepada orang-orang dan perusahaan yang menggunakan layanan kami untuk menghubungkan, berbagi, membangun komunitas, dan menumbuhkan atensi.” Sehingga investasi jangka panjang itu berupa kepercayaan user dengan brand Facebook sebagai penyedia layanan sosial media.

Jadi, bagaimana pendapat kalian FULLSTOPPERS? Apakah perubahan logo Facebook telah sesuai? Menurut kami di Fullstop Indonesia, rebranding merupakan hal yang harus disesuaikan dengan kebutuhan zaman agar mampu mempertahankan pengaruh branding di Indonesia. Langkah yang telah dilakukan oleh Facebook dalam melakukan rebranding logonya, dinilai sudah cukup akurat. Mengapa? Karena mespun sudah banyak aplikasi sosial media yang bekerja sama dengan Facebook, masih ada orang yang belum mengetahuinya. Rebranding tersebut menjelaskan bahwa kedepannya Facebook akan memaksimalkan layanannya, bersamaan dengan perusahaan yang dinaunginya.

Back To List Blog