Good Design Is The Silent Seller

Good Design Is The Silent Seller

Posted by Fatur on 22 May 2018

Bayangkan Anda sedang asyik berbelanja di sebuah supermarket. Anda kemudian berniat mencari produk minuman, tapi belum menentukan brand apa yang ingin Anda beli. Maka, Anda pun menuju lemari pendingin, dan menemukan berbagai produk dengan berbagai nama brand yang dipajang di sana. Lantas, stimulus apa yang pertama kali Anda tangkap?

Apakah Anda melihat komposisinya, memikirkan manfaatnya, atau malah mencari-cari letak kode produksinya? Tidak. Yang Anda perhatikan pertama kali adalah desain produknya. Mata Anda akan langsung terfokus pada objek visual (kemasan), dan selanjutnya Anda akan melakukan penilaian. Proses ini hanya memakan waktu tak lebih dari hitungan detik, tapi dampak yang ditimbulkan bisa sangat krusial. Keputusan untuk melakukan pembelian dapat dipengaruhi hanya karena Anda menyukai sebuah product design yang terlihat eye-catchy.

Poin yang ingin saya tekankan di sini adalah: Good Design Is The Silent Seller. Desain yang menarik berperan penting dalam menjual produk itu sendiri. Jika Anda masih berpikir bahwa desain hanyalah soal printilan-printilan pelengkap semacam logo, gambar, layout, atau sekumpulan tulisan dengan font yang unik, maka sebaiknya Anda mengubah persepsi tersebut. Dalam persaingan branding di Indonesia yang super ketat seperti sekarang ini, membuat brand yang mampu stand out merupakan tugas yang sangat sulit.

Nah, lalu sebetulnya apa sih pentingnya menciptakan desain yang oke, khususnya dalam kegiatan branding di Indonesia?

  1. Desain yang baik membantu mengkomunikasikan brand

Desain yang baik harus mampu merepresentasikan identitas brand (harga, kualitas, tujuan, target market, dll) dengan sejelas-jelasnya. Terkadang membuat desain yang menarik saja belum cukup, sebab Anda juga harus konsisten menerapkannya pada semua elemen brand. Prinsipnya, desain brand menjadi hal pertama yang dilihat oleh audiens, dan dari sana lah mereka mendapatkan first impression. Apabila Anda membuat positioning brand parfum premium, tetapi desain packaging dan store Anda sekelas konter parfum isi ulang di kios-kios pinggir jalan, konsumen akan susah mempercayai brand Anda. Sama halnya jika desain in-store Anda sudah sangat atraktif, namun website interface Anda amburadul, maka hal ini juga berisiko menurunkan kredibilitas brand.

  1. Desain yang baik menjadikan Anda lebih profesional

Tak peduli apakah brand Anda masih berada pada tahap membangun awareness atau telah mendapatkan engagement yang kuat, Anda tetap harus menjaga kualitas desain brand. Menciptakan desain kemasan yang asal-asalan, membuat poster yang tidak sesuai dengan momen, atau memberikan nuansa warna yang kurang sesuai dengan karakter konsumen akan membuat brand Anda dicap kurang profesional.

  1. Brand yang sukses adalah brand yang susah untuk dilupakan

Pada akhirnya, setiap effort yang Anda keluarkan untuk merancang desain yang menakjubkan adalah untuk menciptakan brand yang susah dilupakan. Perusahaan-perusahaan besar telah menghabiskan banyak dana untuk mendesain brand yang selau melekat dalam ingatan, serta mampu memberikan emosi positif. Semakin audiens mengingat brand Anda, itu artinya semakin sukses desain brand Anda bekerja. Meskipun Anda terkesan ‘keluar banyak’ di awal, tapi dewasa ini konsumen bersedia membayar lebih untuk ‘produk branded’, sehingga jika Anda cukup mau bersabar, Anda akan menikmati hasil yang lebih besar nantinya.

Fullstopers, setelah mengetahui pentingnya desain dalam brand marketing, harapannya Anda kini makin siap menghadapi persaingan branding di Indonesia. Bagaimana? Apakah Anda sudah mempunyai ide yang unik untuk desain brand Anda?

Back To List Blog